Minggu, 18 Januari 2009

Paradigma Matematika Yang Sulit

Tidak sedikit oranga yang bilang bahwa matematika itu pelajaran yang sulit. Banyak orang yang bilang bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit. para siswa menganggap bahwa pelajaran matematika merupakan momok dalam dunia pendidikan.hal itu terbukti dengan banyaknya nilai jelek yang terjadi dalam kebanyakan nilai ulangan harian maupun ulangan uan. dan juga hasil survey pendapat yang diadakan kebnyakan siswa berpendapat bahwa pelajaran matematika meruakan pelajaran yang sukar dan membosankan.

Paradigma ini perlu dibenahi agar dapat menjadikan matematika sebagai pelajaran yang digemari oleh kalangan pelajar. cara yang dapat dilakuakan diantaranya adalah denagn cara :
1. pengajaran matematika hendaknya dilakukan dengan pengajaran RME (realistik Matematik Edukasi)
2. Dalam proses Pembelajaran hendakna guru tidak memberikan atmosfir yang tegang agar siswa tidak tertekan dalam proses pembelajaran.
3. Pembelajaran kooperatif sangat penting agar suasana keakraban antar siswa dan guru terjalin dengan baik.
itulah beberapa tindakan yang dapat dlakukan agar siswa menyukai pelajaran matematika sehingga matemaika tidak dianggap oleh kebanyakan pelajar sebagai mata pelajaran yang membosankan.

Kegiatan pembelajaran semacam ini sejujurnya sangat berat dilakukan oleh kebanyakan guru saat ini karena mereka malas untuk menerapkanya. banyak guru yang sampai saat ini kurang dapat menguasai pedagogi pendidikan. banyak pula guru-guru yang hanya mengejar sertifikat dalam setiap seminar daripada mengimplementasikan hal yang diperoleh selama diklat tersebut.

Akan sampai kapan paradigma pepelajaran matematika menjadi momok bagi pelajar ???
pertanyaan itu merupakan tantangan bagi kita para guru-guru muda yang masih mempunyai semangat mendidik yang tinggi.

jadikan matematika adalah pelajaran yang menyenangkan. agar generasi muda indonesia menjadi penerus bangsa yang berkompeten. ingatlah bahwa Matematika merupakan ilmu yang Universal. tanpa dasar matematika yang baik maka tertinggalah kita dari negara-negara lain.

Kamis, 01 Januari 2009

4 KARAKTERISTIK ANAK LES PRIVAT

      Les privat saat ini menjadi buming dikalangan masyarakat, yang dulu biasanya hanya didominasi oleh kalangan atas sekarang sudah merambah ke kalangan menengah dan bawah. banyak hal yang mendasari perubahan pola hidup ini misalkan tuntutan nilai danem yang semakin tahun semakin meingkat, gengsi orang tua saat mereka arisan dengan komuitasnya karena yang diceritakan oleh para ibu-ibu adalah kejeniusan dan kecerdasan anaknya, keingina orang tua untuk memajukan anaknya, keinginan anak sendiri untk menambah ilmu yang telah dimiliki.
    Dari uraian diataslah sekarang banyak orang tua yang berlomba-lomba untuk mendatangkan guru les privat kerumah. mereka tidak memperdulikan berapakah uang yang harus digayar agar anaknya bisa pintar. paradigma pendidikan sekarang adalah, pendidikan merupakan investasi jangka panjang. mereka tidak memikirkan dampak langsung yang ditimbulkan oleh adanya les privat. mereka beranggapan bahwa bila anak saya cerdas maka masa depanya nanti akan terjamin, bahkan mungkin suatu saat kesuksesan yang dapat diperoleh melebihi saya "pikiran orang tua". paradigma seperti inilah yang sebenarnya perlu dipupuk mulai saat ini. karena pendidikan merupakan investasi jangka panjang.
bagi seorang guru les privat, anda sebaiknya mengetahui tipikal anak yang anda ajar. ada bebarpa karakteristik anak yang mendapat bimbingan les.
1. cerdas dan kritis
2. kerdas tetapi malas
3. malas tetapi mempunyai semangat untuk belajar
4. malas dan tidak mempunyai semangat untuk belajar.
itulah beberapa karakteristik anak yang memerlukan bimbingan les privat.
setiap karakteristik anak memerlukan cara bimbingan yang berbeda-beda. jadi seorang guru les haruslah mengetahui karakteristik muridnya agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.
cukup sekian coretan saya lain kali kita sambung lagi. jika ada pertanyaan silahkan saya trima dengan lapang dada . wasalam IKSAN

sahabat

sahabat adalah orang yang selslu disamping kita baik pada saat kita suka maupun duka. persahabatan statusnya lebih tinggi dari pada teman dan pacar. jika kam memilih pacar dari pada persahabatan maka kamu termasuk orang yang bodoh, kenapa ? karena pacar mungkin bisa putus tetapi kalo sampai seseorangmemutuskan persahabatan maka orang tersebut tidak akan dopercaya oleh orang lain bahkan mungkin akan dijauhi oleh sahanat yang lain. hal itu keliahatan seple namun berdampak sangat besar dimasa mendatang.
jadi intinya kita jangan sampai memutuskan persahabatan demi mendapatkan pacar yang sesaat.